Kalau Kamu Jorok, Parasit Ini akan Mengisap Darah Kemaluanmu
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kamu sering merasakan gatal di area sensitifmu? Sebaiknya jangan anggap remeh, karena mungkin saja ada parasit kecil yang tengah asyik mengisap darahmu.
Kutu bernama Pthirus pubis adalah jenis serangga parasit kecil yang dapat menempati area tubuh manusia seperti kemaluan, ketiak, bulu kaki, janggut, bulu mata hingga bulu dada.
Ukuran tubuhnya yang sangat kecil memungkinkan parasit ini bertahan pada rambut yang berstruktur kasar dan tebal dibanding pada rambut kepala yang cenderung lebih halus dan lembut.
Dilansir dari laman hellodokter, jika parasit ini menjangkiti kemaluanmu, gejala utamanya adalah rasa gatal yang parah. Hal ini seringkali memburuk di malam hari ketika kutu ini lebih aktif memakan darah manusia.
Gatal tersebut tidak disebabkan oleh gigitan melainkan reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu yang terkena kulit sebelum gigitan. Namun gatal tidak sebatas pada daerah yang terkena air liur saja, melainkan dapat melebar ke selangkangan, perut, paha dan kaki.
Kutu ini sendiri memiliki ukuran 1-2 mm dan berwarna kekuningan, abu-abu, atau coklat. Karena berukuran kecil, parasit ini sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang karena Ia akan berhenti bergerak ketika ada cahaya.
Untuk menghindarinya, biasakan hidup bersih dengan rajin membersihkan kemaluan. Jangan sampai kemaluan jorok dengan dalaman yang tidak pernah diganti.
Kutu bernama Pthirus pubis adalah jenis serangga parasit kecil yang dapat menempati area tubuh manusia seperti kemaluan, ketiak, bulu kaki, janggut, bulu mata hingga bulu dada.
Ukuran tubuhnya yang sangat kecil memungkinkan parasit ini bertahan pada rambut yang berstruktur kasar dan tebal dibanding pada rambut kepala yang cenderung lebih halus dan lembut.
Dilansir dari laman hellodokter, jika parasit ini menjangkiti kemaluanmu, gejala utamanya adalah rasa gatal yang parah. Hal ini seringkali memburuk di malam hari ketika kutu ini lebih aktif memakan darah manusia.
Gatal tersebut tidak disebabkan oleh gigitan melainkan reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu yang terkena kulit sebelum gigitan. Namun gatal tidak sebatas pada daerah yang terkena air liur saja, melainkan dapat melebar ke selangkangan, perut, paha dan kaki.
Kutu ini sendiri memiliki ukuran 1-2 mm dan berwarna kekuningan, abu-abu, atau coklat. Karena berukuran kecil, parasit ini sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang karena Ia akan berhenti bergerak ketika ada cahaya.
Untuk menghindarinya, biasakan hidup bersih dengan rajin membersihkan kemaluan. Jangan sampai kemaluan jorok dengan dalaman yang tidak pernah diganti.
(sri)